Tugas Essai IBD SOFTSKILL

Nama : Ratna Ningrum
NPM : 15215680
KELAS : 1EA33
TUGAS ESSAI IBD SOFTSKILL

PenanggulanganTenaga Kerja di Indonesia dalam Menghadapi MEA

                            MEA merupakan realisasi pasar bebas yang dilaksanakan oleh negara-negara Asia Tenggara diantaranya, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Myanmar, Vietnam, Laos, Kamboja dan Indonesia. Tujuan dibuatnya Masyarakat Ekonomi ASEAN yaitu untuk meningkatkan stabilitas dan pertumbuhan perekonomian dikawasan ASEAN, sehingga dengan dibentuknya kawasan ekonomi ASEAN ini diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah terutama pada bidang ekonomi antar negara ASEAN. Dengan dilaksanakannya MEA maka akan terjadi pasar bebas di bidang permodalan, barang dan jasa, serta tenaga kerja yang nantinya akan berdampak pada aliran bebas barang bagi negara-negara ASEAN, dampak arus bebas jasa, dampak arus bebas investasi, dampak arus tenaga kerja, dan dampak arus bebas modal. Dengan demikian, negara-negara yang masuk ke dalam MEA ini akan bersaing untuk meningkatkan kualitas perekonomiannya termasuk negara Indonesia. Indonesia harus bisa memanfaatkan pasar bebas supaya perekonomian Indonesia dapat tumbuh pesat yang diperoleh dari keuntungan MEA serta untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Peranan tenaga kerja sangat penting dalam sektor industri. Dalam pasar bebas ASEAN Indonesia harus memperhatikan masalah tenaga kerjanya. Seperti diketahui bahwa kualitas tenaga kerja Indonesia masih dinilai rendah atau bahkan kalah dengan dengan negara lainnya.Permasalahan tenaga kerja yang rendah ini tidak luput dari kualitas skill, tingkat pendidikan ataupun tingkat keahlian masyarakat Indonesia yang belum memadai karena mayoritas pendidikan masyarakat Indonesia lulusannya masih dibawah Sarjana atau bahkan tidak sedikit tenaga kerja. Indonesia saat ini memiliki tiga persoalan seputar ketenagakerjaan menjelang pemberlakukan MEA pada tahun 2015. Wakil Ketua Umum Bidang Tenaga Kerja Kamar Dagang dan Industri Indonesia yaitu Benny Soetrisno berkata, "Tiga persoalan utama seputar tenaga kerja yang terjadi dalam negeri antara lain kesempatan kerja yang terbatas, rendahnya kualitas angkatan kerja, dan tingginya tingkat pengangguran".
                      Daya saing tenaga kerja di Indonesia akan menjadi tolak ukur untuk keberhasilan dalam pemanfaatan MEA dan perlu dipahami bahwa pasar bebas ASEAN ini tidak hanya bersaing secara regional tetapi juga secara global. Untuk menghadapi era MEA yang penuh dengan persaingan, maka pemerintah Indonesia harus menyiapkan strategi-strategi khusus seperti meningkatkan dan menyiapkan SDM yang berkualitas karena masih banyak industri padat karya yang kekurangan tenaga kompeten sehingga berpengaruh kepada produktivitasnya, apalagi pada industri yang menggunakan teknologi tinggi. Jika pemerintah Indonesia tidak ingin kalah bersaing dengan negara-negara lain terutama dalam kawasan ASEAN, maka tenaga kerja khususnya di Indonesia harus menjadi perhatian utama para pemangku kebijakan karena kualitas perekonomian nasional juga bergantung pada kualitas tenaga kerja. Kemajuan ekonomi nasional juga bergantung pada peningkatan kemampuan tenaga kerja dalam banyak hal. Selain itu faktor utama pada peluang tenaga kerja Indonesia menghadapi MEA adalah jumlah penduduk yang relatif besar, selain itu ada cara atau penanggulangan tenaga kerja di Indonesia dalam menghadapi MEA yang bertujuan untuk pengembangan ekonomi nasional melalui tenaga kerja. Pertama, penataan sistem regulasi yang terintegrasi antara pusat dan daerah, jadi ada kesatuan pandangan mengenai tenaga kerja nasional dan tidak ada miskomunikasi antara pemangku kebijakan pusat dan daerah. Kedua , perhatian khusus dari pemerintah atas kondisi pekerja dan pemberian jaminan sosial bagi tenaga kerja dengan aturan-aturan yang dikeluarkan. Ketiga, program berkelanjutan dari pemerintah untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Keempat, sosialisasi penggunaan teknologi dan internet bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia sebagai akselerasi peningkatan produktif. Selain itu, adanya kesadaran masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kuliatas SDM yang lebih baik dalam mencapai kesuksesan pasar bebas karena MEA tidak hanya berpusat pada negara di ASEAN, namun MEA ini juga sebagai ajang persaingan ekonomi antar Negara tersebut termasuk tenaga kerja. Dengan terbentuknya MEA, maka diharapkan masyarakat Indonesia bisa sadar dan termotivasi bahwa program ASEAN ini diadakan untuk menstabilkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia.

REFERENSI :
http://old.bappenas.go.id/print/3813/sdm-berkualitas-kunci-sukses-hadapi-era-masyarakat-ekonomi-asean/ (15 november 2015)
 http://m.bisnis.com/industri/read/20141202/12/379243/mea-2015-indonesia-hadapi-3-masalah-ketenagakerjaan (15 november 2015)

Komentar

Postingan Populer